Bakar Al-Quran Kerja Bodoh
Hati saya sungguh hancur ketika minggu ini sekelompok komuniti di Amerika Syarikat bernama Dove Outreach Center di Gainesville, Florida mempromosikan “International Burn a Koran Day” dalam lawan web di seluruh Amerika. Mereka menuduh Islam sebagai agama yang menganjurkan kekerasan dan konsep Islam damai yang dipromosikan saat ini di Amerika adalah palsu dan penuh kemunafikan.
Hati saya hancur, kerana mereka mengaku “gereja” tetapi jelas bagi saya bukan. Itu bukan kelompok beragama, tetapi bagi saya ini kelompok NAZI kerana menganjurkan kekerasan dan melawan perintah Tuhan.Nya sendiri. Kelompok ini jelas tidak mewakili iman dan pengajaran Kristian seperti yang ada selama ini.
Kelompok ini percaya kepada Firman Tuhan, tetapi kenyataannya dan perilaku mereka bertentangan dengan pengajaran Bible . Kitab Bible Matius 7:12:-
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Bagaimana boleh mempromosikan kekerasan, padahal perintahnya jelas, bahawa jika kita menghendaki kedamaian , maka kita harus mempromosikan damai. Jesteru apa yang dilakukan oleh kelompok ini akan menyebabkan kekerasan berpanjangan. Bagaimana agama yang berbicara kasih melakukan tindakan seperti ini?
Memang mereka berpikir bahwa mereka berhak melakukannya, kerana mereka di negara demokrasi dan merdeka. Apalagi ada prinsip konstitusi menjadi kebebasan berpendapat. Tapi ingat prinsip kemerdekaan dan demokrasi sejati. “Just because you CAN do something does not mean it is RIGHT to do something.” Ini yang tidak pernah difahami sepenuhnya bagi orang yang berfikir mereka melakukan semuanya. Bukan tugas kita menyalahkan orang lain atau ajaran lain, tetapi tugas agama adalah mempromosikan perdamaian. Segala bentuk agama atau organisasi apa saja yang menawarkan kekerasan harus ditentang.
Bagi saya jelas, dorongan pembakaran Alquran jelas berlawanan dengan pengajaran kitab Bible itu sendiri. Bagi saya sikap agresif dan arrogant yang mendasari pembakaran ini adalah dosa besar dan kelompok ini harus bertaubat. Setiap agama pasti ada perbedaan, tetapi tidak dihadapi dengan tindakan kekerasan (violence behavior). Semua perbedaan harus dihadapi dengan sikap dewasa dan bukan keanak-anakan (selfish) dengan mendorong tindakan anarkis. Kedewasaan mengajarkan kita untuk memperhatikan perasaan orang lain dalam bertindak. Saya dengan tegas menentang tindakan ini!
Izinkan di hari raya Aidil Fitri ini saya mengucapkan kepada saudaraku yang Muslim, selamat berhari raya dan mohon maaf yang sepenuhnya dari dalam batin!
Tengok la video ini,semoga mereka yang ingin membakar al-Quran ini sempena 11/9 menerima hidayah daripada Allah
Hati saya hancur, kerana mereka mengaku “gereja” tetapi jelas bagi saya bukan. Itu bukan kelompok beragama, tetapi bagi saya ini kelompok NAZI kerana menganjurkan kekerasan dan melawan perintah Tuhan.Nya sendiri. Kelompok ini jelas tidak mewakili iman dan pengajaran Kristian seperti yang ada selama ini.
Kelompok ini percaya kepada Firman Tuhan, tetapi kenyataannya dan perilaku mereka bertentangan dengan pengajaran Bible . Kitab Bible Matius 7:12:-
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Bagaimana boleh mempromosikan kekerasan, padahal perintahnya jelas, bahawa jika kita menghendaki kedamaian , maka kita harus mempromosikan damai. Jesteru apa yang dilakukan oleh kelompok ini akan menyebabkan kekerasan berpanjangan. Bagaimana agama yang berbicara kasih melakukan tindakan seperti ini?
Memang mereka berpikir bahwa mereka berhak melakukannya, kerana mereka di negara demokrasi dan merdeka. Apalagi ada prinsip konstitusi menjadi kebebasan berpendapat. Tapi ingat prinsip kemerdekaan dan demokrasi sejati. “Just because you CAN do something does not mean it is RIGHT to do something.” Ini yang tidak pernah difahami sepenuhnya bagi orang yang berfikir mereka melakukan semuanya. Bukan tugas kita menyalahkan orang lain atau ajaran lain, tetapi tugas agama adalah mempromosikan perdamaian. Segala bentuk agama atau organisasi apa saja yang menawarkan kekerasan harus ditentang.
Bagi saya jelas, dorongan pembakaran Alquran jelas berlawanan dengan pengajaran kitab Bible itu sendiri. Bagi saya sikap agresif dan arrogant yang mendasari pembakaran ini adalah dosa besar dan kelompok ini harus bertaubat. Setiap agama pasti ada perbedaan, tetapi tidak dihadapi dengan tindakan kekerasan (violence behavior). Semua perbedaan harus dihadapi dengan sikap dewasa dan bukan keanak-anakan (selfish) dengan mendorong tindakan anarkis. Kedewasaan mengajarkan kita untuk memperhatikan perasaan orang lain dalam bertindak. Saya dengan tegas menentang tindakan ini!
Izinkan di hari raya Aidil Fitri ini saya mengucapkan kepada saudaraku yang Muslim, selamat berhari raya dan mohon maaf yang sepenuhnya dari dalam batin!
Tengok la video ini,semoga mereka yang ingin membakar al-Quran ini sempena 11/9 menerima hidayah daripada Allah
0 Response to "Bakar Al-Quran Kerja Bodoh"
Post a Comment